Hubungan percintaan kekinian diwarnai ada beragam istilah untuk menggambarkan keadaan tertentu, salah satunya zombieing.
Mengutip Psychology Today, istilah zombieing mengacu perilaku mantan pacar yang muncul kembali untuk menghidupkan hubungan.
Ciri perilaku zombieing ini secara tiba-tiba memutus hubungan.
Tapi, secara mendadak pula muncul untuk menjalin kembali hubungan.
Itu sebabnya diumpamakan dengan penyebutan zombieing.
Perilaku itu yang membedakan dengan ghosting, memutus tiba-tiba, kemudian menghilang untuk seterusnya lepas dari hubungan itu.
Mengutip Very Good Light, tindakan zombieing bisa saja bermula dari anggapan hubungan berakhir untuk seterusnya.
Tapi, ketika orang yang melakukan zombieing ini tak merasa romantis dengan pasangan baru, muncul dorongan ingin kembali menjalin hubungan lagi bersama mantan pacarnya.
Menurut ahli psikologi di bidang hubungan dan kepercayaan diri Betsy Chung, zombieing bisa jadi upaya mencari kesempatan kedua.
Betsy menjelaskan, perlu kewaspadaan untuk memberikan kesempatan kedua, mempertimbangkan konsistensi dan kebutuhan diri terhadap kehadiran dia lagi.
Saat ini orang melakukan zombieing lebih mudah, mengingat ketergantungan teknologi untuk berkomunikasi.
Cara tiba-tiba muncul kembali mungkin sama seperti ketika pergi meninggalkan.
Menurut psikolog Jaime Zuckerman, zombieing terbagi dalam dua kategori utama, memiliki wawasan dan kesadaran atau yang tanpa keduanya.
Mengutip Mind Body Green, zombieing kemungkinan tak lagi tertarik, tapi ada kenyamanan ketika ingin mengomunikasikan masalah.
Perilaku itu pula yang membedakan dengan ghosting yang enggan melanjutkan komunikasi.
Seiring waktu, seorang zombieing mungkin merasa bersalah tentang cara meninggalkan pasangannya, kemudian tebersit ingin memohon maaf.
Zombieing juga terdorong kebingungan karena keinginan untuk menebus kesalahan.
Zuckerman mengatakan, zombieing ini mungkin kembali karena bosan, kesepian.
Konselor hubungan Kingsley Moyo menjelaskan, korban zombieing bisa saja menjadi pengalih perhatian dari minat cinta..
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.