Jawab Pertanyaan Ini buat yang Ingin Merintis Usaha

Generasi muda semakin mencari makna dalam pekerjaannya.

Selain merasa menjadi sebuah jalan yang menjanjikan, membuka usaha menarik bagi anak-anak muda yang mencari tujuan dan nilai-nilai kehidupan.

Para pemimpin muda ini memang punya keinginan untuk mandiri sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Meskipun memiliki visi dan tujuan untuk membawa inovasi dan perubahan, menciptakan bisnis bukanlah hal yang mudah dan butuh banyak persiapan.

Melansir dari Entrepreneur, berikut 10 pertanyaan yang bisa dijawab sebelum memulai berwirausaha.

Kenapa ingin memulai bisnis sendiri? Di media sosial, berwirausaha terlalu diagungkan dan disalahartikan karena pada kenyataan kewirausahaan adalah tentang membangun bisnis yang memecahkan masalah bagi konsumen.

Ini bukan hanya tentang pencapaian yang besar dengan mobil mewah.

Nyatanya, kewirausahaan yang sesungguhnya harus melewati perjalanan panjang dan seakan terlihat sangat bertolak belakang dengan apa yang dilihat di media sosial.

Menjadi pelaku usaha adalah pilihan tentang seberapa besar kita ingin memecahkan masalah itu, seberapa terobsesi ingin menjadi bagian dari solusi tersebut, dan seberapa jauh kita bersedia melayani pelanggan dengan baik.

Apa masalah yang secara khusus mempengaruhi? Jika ingin memiliki bisnis yang layak, penting untuk memiliki misi yang jelas.

Mulailah dengan melakukan riset pasar untuk memahami masalah apa yang dihadapi orang setiap hari dan harapkan sebagai solusi.

Di luar solusi bisnis juga muncul tanggung jawab pribadi dan emosional, di mana kita harus membentuk dan menumbuhkan diri sendiri sebuah kemampuan mengelola stres lewat keputusan bisnis yang cerdas.

Ini berarti wirausahawan harus bisa menyeimbangkan perencanaan dan penyusunan strategi dengan pelaksanaan yang nyata dan luar biasa.

Apa yang ingin dicapai? Jelaskan proyek ideal, bayangkan proyek itu sedemikian rupa sehingga dapat berkembang sepenuhnya, tentunya dengan mengabaikan kendala saat ini.

Melalui latihan ini, Anda dapat memproyeksikan bisnis 1-3 tahun ke depan.

Identifikasi setepat mungkin apa yang ingin dicapai melalui realisasi proyek ini.

Bahkan, jika berada di tahap awal penciptaan, sangat penting untuk merenungkan visi, misi, dan tujuan.

Apakah memiliki keterampilan untuk mengimplementasikan proyek? Penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan bakat.

Anda perlu mempelajari keseluruhan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan mengikuti sertifikasi khusus atau ikut kursus.

Apa kebutuhan? Untuk membuat proyek menjadi kenyataan, Anda akan memiliki beberapa kebutuhan seperti perasaan didukung, komunitas jaringan profesional, hingga yang utama soal kebutuhan uang yang diperlukan untuk meluncurkan usaha.

Setelah membuat daftar kebutuhan, catat apa yang dimiliki saat ini.

Setelah memiliki gagasan yang jelas tentang kebutuhan yang harus dipenuhi, saatnya untuk mengambil tindakan atau mencari bantuan dari luar.

Terkadang, Anda tidak dapat mengisinya sendiri sehingga harus mulai mencari orang-orang yang dapat memberikan solusi.

Siapa yang dapat membantu? Setelah menentukan kebutuhan dan memiliki gagasan yang lebih jelas soal bisnis, inilah saatnya untuk membuka jejaring, baik personal maupun profesional.

Anda pasti memiliki orang-orang di sekitar yang dapat membantu dalam satu atau lain cara.

Jadi, jangan tunda untuk menghubungi mereka.

Minta untuk bergabung dalam rapat atau telepon, di mana Anda dapat bertukar pikiran dan mendapatkan masukan tentang proyek.

Keberhasilan proyek usaha sangat bergantung pada kualitas jaringan profesional.

Karena itu, jangan lupa meminta dukungan dari lingkaran pribadi, yakni keluarga dan teman.

Cara lain untuk menemukan dukungan yang tepat adalah dengan menelusuri bantuan, pelatihan, dan program dukungan yang tersedia di kota atau wilayah untuk pengusaha.

Anda bahkan dapat menemukan program semacam itu secara online.

Anda juga dapat datang ke suatu tempat yang dapat membantu memperluas jaringan profesional.

Penting diketahui, saat mulai berwirausaha, maka otomatis sebagian waktu akan dihabiskan untuk berjejaring dan menghadiri acara.

Apakah proyek Anda layak dalam jangka panjang? Memulai bisnis itu baik, tetapi bisa mencari nafkah darinya lebih baik.

Penting untuk mempertanyakan kelayakan proyek Anda.

Untuk mengetahui apakah Anda akan dapat mencari nafkah darinya dan itu akan berhasil, satu-satunya cara adalah dengan mengujinya.

Alasan pertama kegagalan bisnis adalah kurangnya kebutuhan di pasar.

Oleh karena itu, penting menganalisis pasar dan menguji ide sesegera mungkin di lingkungan.

Bagaimana keadaan pasar? Melakukan riset pasar akan memungkinkan untuk memverifikasi apakah ada pasar dan kebutuhan nyata untuk produk atau layanan.

Pertanyaan penting dari riset pasar adalah analisis kompetitor untuk melihat bagaimana persaingan bisnis.

Alih-alih melihatnya sebagai ancaman eksternal terhadap proyek, cobalah melihatnya sebagai peluang.

Adanya analisis kompetitior menjadikan Anda dapat menggali dan memunculkan peluang yang tersembunyi.

Produk atau layanan yang diinginkan konsumen secara umum menjadi lebih terbaca saat melakukan analisis permintaan di toko sebelah.

Siapa pelanggannya? Luangkan waktu untuk mancari tahu siapa saja yang akan menjadi target bisnis, apakah luas atau terbatas? Coba untuk mengenal dan memahami mereka.

Dengan begitu, Anda dapat menyediakan produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan pasar.

Bagaimana menguji ide dan aktivitas?Banyak pengusaha menunggu sampai memiliki penawaran yang sempurna sebelum meluncurkan bisnis.

Tidak ada gunanya meluncurkan produk atau layanan yang tidak diinginkan siapa pun.

Daripada menunggu semuanya sempurna, pikirkan tentang bagaimana menguji ide sesegera mungkin, misalnya mengumpulkan komunitas di sekitar, membuat konten sendiri.

Inkubator bisnis juga merupakan program bantuan kepada perintis usaha di tahap awal bisnis yang sangat menarik karena menawarkan peluang aman untuk menguji bisnis di kehidupan nyata.

Cari tahu organisasi di kota atau wilayah yang dapat membantu melakukan evaluasi terhadap produk dan membantu berkembang dengan cepat.

Wirausaha tentu akan menjadi hal yang rumit ketika Anda tidak sepenuhnya mempersiapkan diri.

Namun, dengan bantuan persiapan digital, jaringan, dan perencanaan yang baik, Anda akan dapat mengevaluasi ide bisnis, membuat model usaha, dan memvalidasi ide melalui pengujian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *