PUPR Bangun Terminal VVIP di Bandara Ngurah Rai Senilai Rp 51 M untuk KTT G20

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali senilai Rp 51 miliar.

Terminal VVIP ini akan digunakan untuk tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

“Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 dengan tema Recover Together, Recover Stronger, akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya seperti dikutip pada Senin, 30 Mei 2022.

Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dibangun di atas lahan PT Angkasa Pura I.

Pembangunan berlangsung sejak 14 Maret 2022 dengan target selesai pada akhir Agustus mendatang.

Saat ini pembangunan fisik terminal sudah mencapai 21,94 persen.

Proyek terminal VVIP tersebut dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya.

Basuki mengatakan pemerintah akan pembangunan infrastruktur di Bali untuk mendukung persiapan presidensi Indonesia dalam G20 yang akan berlangsung pada November 2022 mendatang.

Termasuk pembangunan terminal VVIP ini, Basuki berharap keberadaannya bisa memudahkan akses para tamu KTT.

Adapun ruang lingkup pekerjaan ini terdiri atas bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa, pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, serta relokasi instalasi mekanikal elektrikal plumbing (MEP).

Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Boby Ali Azhari mengatakan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini akan menjadi wajah baru Pulau Bali dan Presidensi G20.

“Karena di sinilah destinasi pertama yang dikunjungi para kepala negara peserta KTT G20.

Saya harap koordinasi antar instansi tetap dijaga dengan baik demi kelancaran dan ketepatan pekerjaan,” ujar Boby Ali Azhari.

Selain pembangunan terminal VVIP yang baru, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Ditjen Cipta Karya juga akan melakukan revitalisasi terminal VIP eksisting beserta bangunan penunjangnya.

Di samping itu, Kementerian akan membangun bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan KTT G20.

ANTARA Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *