Efek Samping Pemasangan Ring Jantung, Siapa yang Memerlukan Tindakan ini?

Ring jantung atau stent merupakan alat khusus berbentuk tabung kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saluran yang tersumbat.

Pemasangan tersebut bertujuan agar aliran darah yang sebelumnya terhambat menjadi lancar kembali.

Siapa yang Membutuhkan Pemasangan Ring Jantung? Ring jantung biasanya dipasang pada penderita penyakit jantung koroner.

Penyakit tersebut terjadi ketika zat lemak yang disebut plak menumpuk di dalam arteri dan mengurangi aliran darah ke jantung.

Mengutip WebMD, plak juga dapat menyebabkan pembekuan darah yang menghalangi aliran darah ke jantung, yang kemudian menyebabkan serangan jantung.

Ring jantung memungkinkan arteri tetap terbuka, menurunkan risiko nyeri dada, serta dapat mengobati serangan jantung yang sedang berlangsung.

Dilansir dari Healthline, ring jantung juga berguna untuk mencegah pecahnya aneurisma di otak, aorta, atau pembuluh darah lainnya.

Selain pembuluh darah, ring darah dapat membuka salah satu saluran berikut : 1.

Saluran empedu, yakni saluran yang membawa cairan empedu dari dan ke organ pencernaan 2.

Bronkus, yakni saluran udara kecil di paru-paru 3.

Ureter, yakni saluran yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih Saluran-saluran tersebut dapat tersumbat atau rusak seperti halnya pembuluh darah.

Prosedur Pemasangan Ring Jantung Untuk memasang ring jantung, dokter biasanya membuat sayatan kecil di pembuluh darah di selangkangan, lengan, atau leher.

Selanjutnya, dokter akan memasukkan tabung tipis yang disebut kateter melalui pembuluh darah ke arteri yang tersumbat.

Tabung yang dimasukkan memiliki balon kecil di ujungnya.

Balon tersebut dikembangkan di dalam arteri yang tersumbat sehingga arteri menjadi melebar dan darah dapat mengalir kembali.

Dokter kemudian menempatkan ring jantung di dalam arteri.

Kateter dan balon akan dilepas, sementara ring jantung tetap di dalam untuk menjaga arteri tetap terbuka.

Prosedur pemasangan ini umumnya memakan waktu sekitar satu jam.

Risiko Efek Samping Pemasangan Ring Jantung Seperti prosedur bedah lainnya, pemasangan ring jantung juga memiliki beberapa risiko efek samping.

Risiko yang mungkin terjadi antara lain : Terlepas dari risiko efek samping di atas, pasien yang membutuhkan ring jantung tetapi tidak memasangnya memiliki risiko kesehatan yang lebih besar.

Ini karena pembuluh darah yang tersumbat dapat menimbulkan konsekuensi yang serius dan mematikan.

Apa yang Terjadi Setelah Pemasangan Ring Jantung? Pasien yang telah menjalani prosedur pemasangan ring jantung mungkin merasakan sedikit nyeri di tempat sayatan.

Nyeri tersebut dapat diatasi dengan obat penghilang rasa sakit ringan.

Dokter mungkin juga meresepkan obat antikoagulan untuk mencegah penggumpalan darah.

Untuk memastikan tidak ada komplikasi yang terjadi setelah pemasangan ring jantung, pasien biasanya diminta untuk tetap berada di rumah sakit selama satu hingga beberapa hari.

Saat kembali ke rumah, pasien disarankan untuk meminum banyak cairan dan membatasi aktivitas fisik untuk beberapa waktu.

SITI NUR RAHMAWATI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *